Nisfu Sya'ban adalah salah satu dari lima malam yang mustajab
doanya. Nabi bersabda: "Lima malam yang tidak akan ditolak doa di
dalamnya: malam pertama bulan Rajab, malam nisfu Sya'ban, malam Jumat, malam
Idul Fitri, dan malam Idul Adha."
عن أبي أمامة الباهلي
قال, قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: خمس ليال لا ترد فيهن الدعوة، أول ليلة من
رجب، وليلة النصف من شعبان، وليلة الجمعة، وليلة الفطر، وليلة النحر
Amaliyah dimalam nsifu
sya’ban
1
Memperbanyak sholat sunnah
Salah
satu diantaranya adalah sebagai berikut :
A.
Solat sunnah mutlak 2
rokaat, dengan ketentuan rokaat 1 membaca al kafirun, dan rokaat kedua membaca
al ikhlas
Dalam setiap sujud membaca doa:
اللهم إني أعوذ بعفوك من
عقابك، وأعوذ برضاك من سخطك، وأعوذ بك منك إليك، لا أحصى ثناء عليك أنت كما أثنيت
على نفسك
B. Solat sunnah tasbih
Shalat tasbih adalah shalat yang diajarkan Rasululah saw
kepada pamannya Sayyidina Abbas ra agar mendapatkan pengampunan dari Allah swt.
Para ulama menyebutkan bahwa yang lebih utama pada malam nisfu Sya’ban adalah
melakukan Shalat Tasbih. Shalat Tasbih berjumlah empat rakaat, jika dikerjakan
pada siang hari empat rakaat dengan sekali salam dan jika dikerjakan pada malam
hari empat rakaat dua kali salam dengan dua rakaat sekali salam. Tasbih
semuanya berjumlah 300 tasbih dengan rincian tiap rakaat 75 tasbih. Berikut ini
adalah lafal niat shalat tasbih dengan dua kali salam.
أُصَلِّيْ
سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
1. Pada dasarnya tata cara pelaksanaan shalat sunnah
tasbih tidak jauh berbeda dengan tata cara pelaksanaan shalat-shalat lainnya,
baik syarat maupun rukunnya. Hanya saja di dalam shalat tasbih ada tambahan
bacaan kalimat thayibah dalam jumlah tertentu.
2. Setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya,
sebelum ruku’ terlebih dahulu membaca kalimat subhânallâh wal hamdu lillâh wa
lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar (selanjutnya kalimat ini disebut tasbih)
sebanyak 15 kali. Setelah itu baru kemudian melakukan ruku’.
3. Pada saat ruku’ sebelum bangun untuk i’tidal terlebih
dahulu membaca tasbih sebanyak 10 kali. Setelah itu baru kemudian bangun untuk
i’tidal.
4. Pada saat i’tidal sebelum turun untuk sujud terlebih
dahulu membaca tasbih sebanyak 10 kali, baru kemudian sujud.
5. Pada saat sujud yang pertama sebelum bangun membaca
tasbih sebanyak 10 kali, baru kemudian bangun untuk duduk.
6. Pada saat duduk di antara dua sujud sebelum melakukan
sujud kedua membaca tasbih sebanyak 10 kali, baru kemudian melakukan sujud yang
kedua.
7. Pada saat sujud kedua sebelum bangun membaca tasbih
sebanyak 10 kali.
8. Setelah sujud yang kedua tidak langsung bangun untuk
berdiri memulai rakaat yang kedua, namun terlebih dahulu duduk untuk membaca
tasbih sebanyak 10 kali. Setelah itu barulah bangun untuk berdiri kembali
memulai rakaat yang kedua
2
Membaca surat yasin 3X
Dalam Kitab Mujribat yang
dikarang oleh Ad-Dairaby bahwa salah satu amalan di malam nisfu Sya’ban adalah
membaca Surat Yasin 3 kali dengan niat:
·
Pertama dibaca untuk memohon
panjang umur (yang barakah) dan ketaatan/ketakwaan serta dapat istikamah kepada
Allah swt.
·
Kedua dibaca untuk memohon
dijauhkan dari segala bentuk musibah, fitnah, bala/marabahaya lahir batin.
·
Ketiga dibaca untuk
memohon sugih hati/kaya serta ditetapkan Iman Islam sampai akhir hayat.
وقال العلامة الديربي في "مجرباته" (ومن خواص "سورة يس"
–كما قال بعضهم- أن تقرأها ليلة النصف من شعبان "ثلاث مرات": الأولى
بنية طول العمر، والثانية بنية دفع البلاء، والثالث بنية الإستغناء عن الناس.
“Adapun pembacaan surat Yasin pada malam Nisfu
Sya’ban setelah Maghrib merupakan hasil ijtihad sebagian ulama, konon ia adalah
Syeikh Al-Buni dan hal itu bukanlah suatu hal yang buruk.” (Syaikh Muhammad bin
Darwisy, Asná al-Mathálib, 234)
وأما قراءة
سورة يس ليلتها بعد المغرب والدعاء المشهور فمن ترتيب بعض أهل الصلاح من عند نفسه
قيل هو البوني ولا بأس بمثل ذلك (أسنى المطالب في أحاديث مختلفة المراتب ص. 234)
dengan
cara sebagai berikut: Membaca al-Fatihah dan Surat Yasin yang pertama dengan
niat mudah-mudahan Allah memberikan panjang umur, sehat afiat dalam taat, dan
ibadah serta istiqamah dalam kebaikan.
الفَاتِحَةَ
اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ اللهَ تَعَالَى يُطِيْلُ
اَعْمَارَنَا فِي صِحَّةٍ وَعَافِيَةٍ , وَيُوَفِّقُنَا لِكُلِّ عَمَلٍ مَرْضِيٍّ
وَالطَّاعَةِ , وَيَجْعَلُنَا مِنْ عِيَالِ السَّلاَمَةِ , وَيَحْفَظُنَا
وَيَرْعَانَا بِالرِّعَايَةِ التَّآمَّةِ , مَعَ الْهُدَى وَالتَّوْفِيْقِ ,
وَاْلأِسْتِقَامَةِ وَالتَّصْدِيْقِ . اَلْفَاتِحَة ... Kemudian membaca surat Yasin, setelah surat Yasin
membaca doanya. Membaca al-Fatihah dan Surat Yasin yang kedua dengan niat Allah
jauhkan diri kita dan keluarga dari bala, fitnah dan musibah serta Allah
berikan kepada kita keluasan rizqi yang halal, berkah bagi kita dan keluarga
. الفَاتِحَةَ
اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنِيَّةِ اْلقَبُوْلِ , وَتَمَامِ كُلِّ
سُوْلٍ وَمَأْمُوْلٍ , وَصَلاَحِ الشَّأْنِ ظَاهِرًا وَبَاطِنًا وَبِنِيَّةِ أَنَّ
اللهَ الْكَرِيْمَ يَفْتَحُ عَلَيْنَا فُتُوْحَ الْعَارِفِيْنَ , وَيُفَقِّهُنَا
فِي الدِّيْنِ , وَيَرْزُقُنَا كَمَالَ اْلاِخْلاَصِ وَاْليَقِيْنِ ,
وَيَرْزُقُنَا اَوْلاَدًا صَالِحِيْنَ وَبَنَاتٍ صَالِحَاتٍ , وَاْلعِصْمَةَ مِنَ
اْلأَفَاتِ وَالْعَاهَاتِ , ويَجْعَلُنَا مُيَسَّرِيْنَ فِي اْلأَرْزَاقِ
الطَّيِّبَاتِ الْمُبَارَكَاتِ , وَمُرْتَفِعِيْنَ فِي الْمَرَاتِبِ
وَالدَّرَجَاتِ . وَبِنِيَّةِ اَنَّ اللهَ يَدْفَعُ اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ
وَاْلأَمْرَاضَ وَاْلفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ . اَلْفَاتِحَة ...
Kemudian membaca surat Yasin, setelah surat Yasin membaca
doanya. Membaca al-Fatihah dan Surat Yasin yang ketiga dengan niat Allah
jadikan hati kita kaya dengan perangai baik, jauh dari hasud, dengki, riya,
takabbur dan ujub serta mohon ketetapan iman dan Islam serta khusnul Khatimah
(akhir hidup yang baik).
الفَاتِحَةَ اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ اللهَ
تَعَالَى يُصْلِحُ قُلُوْبَنَا وَقَوَالِبَنَا مَعَ الْبِرِّ وَاْلاِحْسَانِ ,
وَيُثْبِتُ لَنَا اْلاِسْلاَمِ وَاْلاِيْمَانِ , بِلاَ مِحْنَةٍ وَلاَ امْتِحَانٍ
, بِجَاهِ سّيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ , وَيَحْفَظُنَا مِنْ شَرِّ اَهْلِ الزَّمَانِ
, وَفِتْنَةِ الشَّيْطَانِ , وَحَسَدِ اْلاَهْلِ وَالْجِيْرَانِ , ويَجْعَلُنَا
مِنَ الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ اْلقَوْلَ وَيَتَّبِعُوْنَ اَحْسَنَهُ , ويَخْتِمُ
لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ . اَلْفَاتِحَة ...
Setiap selesai membaca
Surat Yasin dilanjutkan membaca doa berikut:
بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. اللّهُمَّ يَاذَا الْمَنِّ وَلاَيُمَنُّ عَلَيْك.
يَاذَا الْجَلاَلِ وَالْإِكْرَامِ. يَاذَا الطَّوْلِ والْإِنْعَامِ, لاَإِلهَ
إِلاَّ أَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِئيْن, وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْن, وَمَأْمَنَ
الْخَائِفِيْن. اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ
الْكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُوْمًا أَوْ مُقَتَّرًا عَلَيَّ فِي الرِّزْقِ
فَامْحُ مِنْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقَاوَتِيْ وَحِرْمَانِيْ وَتَقْتِيْرِ رِزْقِيْ
وَأَثْبِتْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ
فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ الْمُنْزَل, عَلَى نَبِيِّكَ
الْمُرْسَل {يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ}
إِلهِيْ بِالتَّجَلِّي الْأَعْظَم, فِيْ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ
الْمُكَرَّم, الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ وَيُبْرَم, اكْشِفْ
عَنِّيْ مِنَ الْبَلاَءِ مَا أَعْلَم, وَمَا لاَ أَعْلَم, وَاغْفِرْ لِيْ مَا
أَنْتَ بِهِ أَعْلَم. اللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنْ أَعْظَمِ عِبَادِكَ حَظًّا
وَنَصِيْبًا فِيْ كُلِّ شَيْئٍ قَسَمْتَهُ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ نُوْرٍ
تَهْدِيْ بِهِ, أَوْ رَحْمَةٍ تَنْشُرُهَا, أَوْ رِزْقٍ تَبْسُطُهُ, أَوْ فَضْلٍ
تُقَسِّمُهُ عَلَى عِبَادِكَ الْمُؤْمِنِيْنَ, يَااللهُ, يَااللهُ, لاَ إِلهَ
إِلاَّ أَنْتَ. اللَّهُمَّ هَبْ لِيْ قَلْبًا تَقِيًّا نَقِيًّا, مِن َالشِّرْكِ
بَرِيًّا, لاَ كَافِرًا وَلاَ شَقِيًّا, وَقَلْبًا سَلِيْمًا خَاشِعًا ضَارِعًا.
اللَّهُمَّ امْلَأْ قَلْبِيْ بِنُوْرِكَ وَأَنْوَارِ مُشَاهَدَتِكَ, وَجَمَالِكَ
وَكَمَالِكَ وَمَحَبَّتِكَ, وَعِصْمَتِكَ وَقُدْرَتِكَ وَعِلْمِكَ, يَاأَرْحَمَ
الرَّاحِمِيْنَ, وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى
آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
3
Berpuasa disiang
hari
Dalam haditsnya Rasululllah bersabda:
عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ
شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا فَإِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ
فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ أَلَا مِنْ
مُسْتَغْفِرٍ لِي فَأَغْفِرَ لَهُ أَلَا مُسْتَرْزِقٌ فَأَرْزُقَهُ أَلَا
مُبْتَلًى فَأُعَافِيَهُ أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ
"Dari Ali bin Abi Thalib, Rasulullah
bersabda: "Apabila sampai pada malam nisfu Sya'ban, maka shalatlah pada
malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya, karena sesungguhnya Allah
akan turun ke dunia pada malam tersebut sejak matahari terbenam dan Allah
berfirman: "Tidak ada orang yang meminta ampun kecuali Aku akan mengampuni
segala dosanya, tidak ada yang meminta rezeki melainkan Aku akan memberikannya
rezeki, tidak ada yang terkena musibah atau bencana, kecuali Aku akan
menghindarkannya, tidak ada yang demikian, tidak ada yang demikian, sampai
terbit fajar." (HR Imam Ibnu Majah dalam Kitab Sunannya hadis No: 1378)
Keutamaan
Malam Nisfu Sya'ban
1.
Malam Pengampunan
Dosa Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah SAW
bersabda: "Allah melihat kepada semua makhluk-Nya pada malam Nisfu
Sya'ban, lalu mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik dan orang
yang bermusuhan." Hadits ini menunjukkan betapa besar rahmat Allah
SWT pada malam ini.
2.
Waktu Mustajab untuk
Berdoa Salah satu keutamaan malam Nisfu Sya'ban adalah sebagai waktu yang
mustajab untuk berdoa. Oleh karena itu, panduan doa Nisfu
Sya'ban menjadi sangat penting agar doa-doa kita diterima oleh Allah SWT.
3.
Penghapusan Catatan
Amal Beberapa ulama berpendapat bahwa malam Nisfu Sya'ban adalah malam di
mana catatan amal seorang Muslim diangkat dan diganti dengan yang baru. Oleh
karena itu, memperbanyak doa dan istighfar pada malam ini sangat dianjurkan.
4.
Persiapan Spiritual Menyambut
Ramadan Nisfu Sya'ban juga menjadi momen untuk mempersiapkan diri
menyambut bulan suci Ramadan. Dengan mengikuti panduan doa Nisfu Sya'ban,
umat Muslim dapat membersihkan hati dan jiwa untuk menyambut bulan penuh
keberkahan.
5.
Meningkatkan
Ketaqwaan Malam Nisfu Sya'ban adalah kesempatan untuk meningkatkan
ketaqwaan kepada Allah SWT melalui doa, zikir, dan ibadah lainnya.
Panduan
Pelaksanaan Membaca Doa
Nisfu Sya'ban
Berikut adalah langkah-langkah dan tata cara dalam
melaksanakan panduan doa Nisfu Sya'ban agar ibadah Anda lebih terarah
dan maksimal:
1.
Melaksanakan Shalat
Sunah Pada malam Nisfu Sya'ban, dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunah
seperti shalat tahajud dan shalat hajat. Shalat ini dapat diikuti dengan doa
khusus sesuai panduan doa Nisfu Sya'ban.
2.
Membaca Surat Yasin Salah
satu amalan yang dianjurkan pada malam Nisfu Sya'ban adalah membaca Surat Yasin
sebanyak tiga kali. Setiap kali selesai membaca, disertai dengan doa yang
berbeda:
o Niat pertama untuk memohon panjang umur dalam ketaatan kepada Allah.
o Niat kedua untuk memohon rezeki yang halal dan berkah.
o Niat ketiga untuk memohon pengampunan dosa.
3.
Memperbanyak
Istighfar Istighfar adalah salah satu amalan yang dianjurkan
dalam panduan doa Nisfu Sya'ban. Ucapkan "Astaghfirullah wa
atubu ilaih" sebanyak mungkin untuk memohon ampun kepada Allah.
4.
Berdoa dengan Khusyuk Doa
adalah inti dari ibadah malam Nisfu Sya'ban. Dalam panduan doa Nisfu
Sya'ban, doa-doa yang dipanjatkan hendaknya mencakup permohonan ampunan,
keberkahan hidup, dan kemudahan dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat.
5.
Menjaga Kebersihan
Hati Selain doa, penting untuk membersihkan hati dari dendam, iri, dan
kebencian. Hal ini menjadi bagian penting dari panduan doa Nisfu
Sya'ban karena amalan kita akan lebih mudah diterima jika hati dalam
keadaan bersih.
Doa Khusus Nisfu Sya'ban
Hikmah dan
Manfaat Melaksanakan Doa Nisfu Sya'ban
Melaksanakan panduan doa Nisfu Sya'ban tidak hanya
memberikan pahala, tetapi juga membawa hikmah yang mendalam bagi kehidupan
seorang Muslim:
1.
Mendapatkan Ampunan
Dosa Dengan berdoa dan bertaubat pada malam ini, seorang Muslim dapat
menghapus dosa-dosanya dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT.
2.
Meningkatkan
Keimanan Malam Nisfu Sya'ban adalah momen untuk merenungkan kekuasaan
Allah dan meningkatkan keimanan kepada-Nya.
3.
Menguatkan Hubungan dengan
Allah Doa adalah cara seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah
SWT. Dengan mengikuti panduan doa Nisfu Sya'ban, hubungan spiritual kita
dengan Allah akan semakin kuat.
4.
Mendapatkan Keberkahan
Hidup Berdoa pada malam Nisfu Sya'ban dapat mendatangkan keberkahan dalam
kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat.
5.
Persiapan Menyambut
Ramadan Hikmah lainnya adalah menjadikan malam Nisfu Sya'ban sebagai
persiapan spiritual untuk menyambut bulan Ramadan dengan hati yang bersih dan
penuh semangat.
Malam Nisfu Sya'ban adalah momen yang penuh keberkahan dan
kesempatan besar untuk mendapatkan rahmat Allah SWT. Dengan
memahami panduan doa Nisfu Sya'ban, kita dapat memanfaatkan malam istimewa
ini untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Semoga kita
semua diberikan kekuatan dan keikhlasan untuk menghidupkan malam Nisfu Sya'ban
dengan ibadah yang tulus.