Halaman

Jumat, 11 April 2025

Silaturrahmi dan Halal Bil Halal TK Pertiwi 3 Sirau, SD Negeri 2 Sirau dan SMP Negeri 5 Satu Atap Karangmoncol

 

Dalam rangka mempererat tali Silaturrahmi keluarga besar TK, SD dan SMP Satap Karangmoncol, diadakakan Silaturrahmi pada hari Jum’at, 11 April 2025. Diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan Pembacaan Tahlil yang dipimpin oleh bapak Karso. Sambutan juga disampaikan oleh bapak Hadi Siswoyo, S,Pd, SD selaku plt SD Negeri 2 Sirau yang baru, dalalam sambutanya beliau menyampaikan mohon kerja sama dan bantuanya dari bapak Ibu dewan guru SD Negeri 2 Sirau. 

Acara dilanjutkan dengan Ikrar Silaturrahmi dari pihak guru kepada Kepala Sekolah yang diwakili oleh bapak Badrul Imtihan, S.Pd.I Dalam ikrarnya menyampaikan permohonan maaf kepada kepala sekolah baik dari TK SD dan SMP karena sering bercanda, bertindak  tidak sopan, dan kadang berkata yang kurang baik kepada kepala sekolah. Selain itu juga terkadang tidak disiplin dalam pembelajaran seperti berangkat terlambat dan pulang lebih awal. Bapak Mujirin, S.Pd, M.Pd mewakili kepala sekolah menyampaikan bahwa tugas kepala sekolah adalah melaksanakan pembinaan kepada guru dan tenaga kependidikan, oleh karena itu mohon maaf juga karena sering memerintah. Namun pada dasarnya apa yang disampaikan kepala sekolah adalah agar proses pembelajaran di sekolah dapat berlajan dengan lancar.  

Adapun mauidhoh hasanah diisi oleh bapak Subhan Ansori, S.Pd yang menyampaikan inti dari Taqwa yaitu ada 3 : Orang yang menafkahkan hartanya di waktu lapang/ sempit, orang yang mampu menahan amarah apalagi ketika berhadapan dengan siswa, dan orang yang mampu memaafkan kesalahan manusia lain. Hal tersebut sesuai dengan QS. Ali Imtan ayat 133-134. Pemberian kenang-kenangan kepada Plt SD Negeri Sirau lama yaitu bapak Subhan Ansori, S.Pd diwakili oleh ibu Sri Pruwati, S.Pd, SD, Sesi salam-salaman dan foto bersama menjadi acara terakhir yang di ikuti oleh kepala sekolah, bapak ibu dewan guru TK Pertiwi 3, SD Negeri 2 Sirau dan SMP Negeri 5 Satu Atap Karangmoncol serta bapak hadi Siswoyo selaku kepala SD Negeri 2 Sirau.

Rabu, 12 Februari 2025

Amaliyah Nisfu Sy’ban

 

Nisfu Sya'ban adalah salah satu dari lima malam yang mustajab doanya. Nabi bersabda: "Lima malam yang tidak akan ditolak doa di dalamnya: malam pertama bulan Rajab, malam nisfu Sya'ban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha."

     عن أبي أمامة الباهلي قال, قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: خمس ليال لا ترد فيهن الدعوة، أول ليلة من رجب، وليلة النصف من شعبان، وليلة الجمعة، وليلة الفطر، وليلة النحر

Amaliyah dimalam nsifu sya’ban

1        Memperbanyak sholat sunnah

Salah satu diantaranya adalah sebagai berikut :

A.    Solat sunnah mutlak 2 rokaat, dengan ketentuan rokaat 1 membaca al kafirun, dan rokaat kedua membaca al ikhlas

Dalam setiap sujud membaca doa:  

اللهم إني أعوذ بعفوك من عقابك، وأعوذ برضاك من سخطك، وأعوذ بك منك إليك، لا أحصى ثناء عليك أنت كما أثنيت على نفسك  

B.     Solat sunnah tasbih

Shalat tasbih adalah shalat yang diajarkan Rasululah saw kepada pamannya Sayyidina Abbas ra agar mendapatkan pengampunan dari Allah swt. Para ulama menyebutkan bahwa yang lebih utama pada malam nisfu Sya’ban adalah melakukan Shalat Tasbih. Shalat Tasbih berjumlah empat rakaat, jika dikerjakan pada siang hari empat rakaat dengan sekali salam dan jika dikerjakan pada malam hari empat rakaat dua kali salam dengan dua rakaat sekali salam. Tasbih semuanya berjumlah 300 tasbih dengan rincian tiap rakaat 75 tasbih. Berikut ini adalah lafal niat shalat tasbih dengan dua kali salam. 

 أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى 

1. Pada dasarnya tata cara pelaksanaan shalat sunnah tasbih tidak jauh berbeda dengan tata cara pelaksanaan shalat-shalat lainnya, baik syarat maupun rukunnya. Hanya saja di dalam shalat tasbih ada tambahan bacaan kalimat thayibah dalam jumlah tertentu.  

2. Setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya, sebelum ruku’ terlebih dahulu membaca kalimat subhânallâh wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar (selanjutnya kalimat ini disebut tasbih) sebanyak 15 kali. Setelah itu baru kemudian melakukan ruku’. 

3. Pada saat ruku’ sebelum bangun untuk i’tidal terlebih dahulu membaca tasbih sebanyak 10 kali. Setelah itu baru kemudian bangun untuk i’tidal. 

4. Pada saat i’tidal sebelum turun untuk sujud terlebih dahulu membaca tasbih sebanyak 10 kali, baru kemudian sujud.  

5. Pada saat sujud yang pertama sebelum bangun membaca tasbih sebanyak 10 kali, baru kemudian bangun untuk duduk.  

6. Pada saat duduk di antara dua sujud sebelum melakukan sujud kedua membaca tasbih sebanyak 10 kali, baru kemudian melakukan sujud yang kedua.  

7. Pada saat sujud kedua sebelum bangun membaca tasbih sebanyak 10 kali. 

8. Setelah sujud yang kedua tidak langsung bangun untuk berdiri memulai rakaat yang kedua, namun terlebih dahulu duduk untuk membaca tasbih sebanyak 10 kali. Setelah itu barulah bangun untuk berdiri kembali memulai rakaat yang kedua

2        Membaca surat yasin 3X

Dalam Kitab Mujribat yang dikarang oleh Ad-Dairaby bahwa salah satu amalan di malam nisfu Sya’ban adalah membaca Surat Yasin 3 kali dengan niat:  

·         Pertama dibaca untuk memohon panjang umur (yang barakah) dan ketaatan/ketakwaan serta dapat istikamah kepada Allah swt.

·         Kedua dibaca untuk memohon dijauhkan dari segala bentuk musibah, fitnah, bala/marabahaya lahir batin.

·         Ketiga dibaca untuk memohon sugih hati/kaya serta ditetapkan Iman Islam sampai akhir hayat.   

 وقال العلامة الديربي في "مجرباته" (ومن خواص "سورة يس" –كما قال بعضهم- أن تقرأها ليلة النصف من شعبان "ثلاث مرات": الأولى بنية طول العمر، والثانية بنية دفع البلاء، والثالث بنية الإستغناء عن الناس. 

 

 “Adapun pembacaan surat Yasin pada malam Nisfu Sya’ban setelah Maghrib merupakan hasil ijtihad sebagian ulama, konon ia adalah Syeikh Al-Buni dan hal itu bukanlah suatu hal yang buruk.” (Syaikh Muhammad bin Darwisy, Asná al-Mathálib, 234) 

 وأما قراءة سورة يس ليلتها بعد المغرب والدعاء المشهور فمن ترتيب بعض أهل الصلاح من عند نفسه قيل هو البوني ولا بأس بمثل ذلك (أسنى المطالب في أحاديث مختلفة المراتب ص. 234)  

dengan cara sebagai berikut: Membaca al-Fatihah dan Surat Yasin yang pertama dengan niat mudah-mudahan Allah memberikan panjang umur, sehat afiat dalam taat, dan ibadah serta istiqamah dalam kebaikan.

الفَاتِحَةَ اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ  صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ اللهَ تَعَالَى يُطِيْلُ اَعْمَارَنَا فِي صِحَّةٍ وَعَافِيَةٍ , وَيُوَفِّقُنَا لِكُلِّ عَمَلٍ مَرْضِيٍّ وَالطَّاعَةِ , وَيَجْعَلُنَا مِنْ عِيَالِ السَّلاَمَةِ , وَيَحْفَظُنَا وَيَرْعَانَا بِالرِّعَايَةِ التَّآمَّةِ , مَعَ الْهُدَى وَالتَّوْفِيْقِ , وَاْلأِسْتِقَامَةِ وَالتَّصْدِيْقِ . اَلْفَاتِحَة ... Kemudian membaca surat Yasin, setelah surat Yasin membaca doanya. Membaca al-Fatihah dan Surat Yasin yang kedua dengan niat Allah jauhkan diri kita dan keluarga dari bala, fitnah dan musibah serta Allah berikan kepada kita keluasan rizqi yang halal, berkah bagi kita dan keluarga

. الفَاتِحَةَ اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ  صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنِيَّةِ اْلقَبُوْلِ , وَتَمَامِ كُلِّ سُوْلٍ وَمَأْمُوْلٍ , وَصَلاَحِ الشَّأْنِ ظَاهِرًا وَبَاطِنًا وَبِنِيَّةِ أَنَّ اللهَ الْكَرِيْمَ يَفْتَحُ عَلَيْنَا فُتُوْحَ الْعَارِفِيْنَ , وَيُفَقِّهُنَا فِي الدِّيْنِ , وَيَرْزُقُنَا كَمَالَ اْلاِخْلاَصِ وَاْليَقِيْنِ , وَيَرْزُقُنَا اَوْلاَدًا صَالِحِيْنَ وَبَنَاتٍ صَالِحَاتٍ , وَاْلعِصْمَةَ مِنَ اْلأَفَاتِ وَالْعَاهَاتِ , ويَجْعَلُنَا مُيَسَّرِيْنَ فِي اْلأَرْزَاقِ الطَّيِّبَاتِ الْمُبَارَكَاتِ , وَمُرْتَفِعِيْنَ فِي الْمَرَاتِبِ وَالدَّرَجَاتِ . وَبِنِيَّةِ اَنَّ اللهَ يَدْفَعُ اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَاْلأَمْرَاضَ وَاْلفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ . اَلْفَاتِحَة ...

Kemudian membaca surat Yasin, setelah surat Yasin membaca doanya. Membaca al-Fatihah dan Surat Yasin yang ketiga dengan niat Allah jadikan hati kita kaya dengan perangai baik, jauh dari hasud, dengki, riya, takabbur dan ujub serta mohon ketetapan iman dan Islam serta khusnul Khatimah (akhir hidup yang baik).

 الفَاتِحَةَ اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ  صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ اللهَ تَعَالَى يُصْلِحُ قُلُوْبَنَا وَقَوَالِبَنَا مَعَ الْبِرِّ وَاْلاِحْسَانِ , وَيُثْبِتُ لَنَا اْلاِسْلاَمِ وَاْلاِيْمَانِ , بِلاَ مِحْنَةٍ وَلاَ امْتِحَانٍ , بِجَاهِ سّيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ , وَيَحْفَظُنَا مِنْ شَرِّ اَهْلِ الزَّمَانِ , وَفِتْنَةِ الشَّيْطَانِ , وَحَسَدِ اْلاَهْلِ وَالْجِيْرَانِ , ويَجْعَلُنَا مِنَ الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ اْلقَوْلَ وَيَتَّبِعُوْنَ اَحْسَنَهُ , ويَخْتِمُ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ . اَلْفَاتِحَة ...

Setiap selesai membaca Surat Yasin dilanjutkan membaca doa berikut:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. اللّهُمَّ يَاذَا الْمَنِّ وَلاَيُمَنُّ عَلَيْك. يَاذَا الْجَلاَلِ وَالْإِكْرَامِ. يَاذَا الطَّوْلِ والْإِنْعَامِ, لاَإِلهَ إِلاَّ أَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِئيْن, وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْن, وَمَأْمَنَ الْخَائِفِيْن. اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُوْمًا أَوْ مُقَتَّرًا عَلَيَّ فِي الرِّزْقِ فَامْحُ مِنْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقَاوَتِيْ وَحِرْمَانِيْ وَتَقْتِيْرِ رِزْقِيْ وَأَثْبِتْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ الْمُنْزَل, عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَل {يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ} إِلهِيْ بِالتَّجَلِّي الْأَعْظَم, فِيْ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ الْمُكَرَّم, الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ وَيُبْرَم, اكْشِفْ عَنِّيْ مِنَ الْبَلاَءِ مَا أَعْلَم, وَمَا لاَ أَعْلَم, وَاغْفِرْ لِيْ مَا أَنْتَ بِهِ أَعْلَم. اللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنْ أَعْظَمِ عِبَادِكَ حَظًّا وَنَصِيْبًا فِيْ كُلِّ شَيْئٍ قَسَمْتَهُ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ نُوْرٍ تَهْدِيْ بِهِ, أَوْ رَحْمَةٍ تَنْشُرُهَا, أَوْ رِزْقٍ تَبْسُطُهُ, أَوْ فَضْلٍ تُقَسِّمُهُ عَلَى عِبَادِكَ الْمُؤْمِنِيْنَ, يَااللهُ, يَااللهُ, لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ. اللَّهُمَّ هَبْ لِيْ قَلْبًا تَقِيًّا نَقِيًّا, مِن َالشِّرْكِ بَرِيًّا, لاَ كَافِرًا وَلاَ شَقِيًّا, وَقَلْبًا سَلِيْمًا خَاشِعًا ضَارِعًا. اللَّهُمَّ امْلَأْ قَلْبِيْ بِنُوْرِكَ وَأَنْوَارِ مُشَاهَدَتِكَ, وَجَمَالِكَ وَكَمَالِكَ وَمَحَبَّتِكَ, وَعِصْمَتِكَ وَقُدْرَتِكَ وَعِلْمِكَ, يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ, وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

3        Berpuasa   disiang   hari

Dalam haditsnya Rasululllah bersabda:

  عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا فَإِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ لِي فَأَغْفِرَ لَهُ أَلَا مُسْتَرْزِقٌ فَأَرْزُقَهُ أَلَا مُبْتَلًى فَأُعَافِيَهُ أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ 

 "Dari Ali bin Abi Thalib, Rasulullah bersabda: "Apabila sampai pada malam nisfu Sya'ban, maka shalatlah pada malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya, karena sesungguhnya Allah akan turun ke dunia pada malam tersebut sejak matahari terbenam dan Allah berfirman: "Tidak ada orang yang meminta ampun kecuali Aku akan mengampuni segala dosanya, tidak ada yang meminta rezeki melainkan Aku akan memberikannya rezeki, tidak ada yang terkena musibah atau bencana, kecuali Aku akan menghindarkannya, tidak ada yang demikian, tidak ada yang demikian, sampai terbit fajar." (HR Imam Ibnu Majah dalam Kitab Sunannya hadis No: 1378)

 

Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban

1.      Malam Pengampunan Dosa Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda: "Allah melihat kepada semua makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya'ban, lalu mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik dan orang yang bermusuhan." Hadits ini menunjukkan betapa besar rahmat Allah SWT pada malam ini.

2.      Waktu Mustajab untuk Berdoa Salah satu keutamaan malam Nisfu Sya'ban adalah sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa. Oleh karena itu, panduan doa Nisfu Sya'ban menjadi sangat penting agar doa-doa kita diterima oleh Allah SWT.

3.      Penghapusan Catatan Amal Beberapa ulama berpendapat bahwa malam Nisfu Sya'ban adalah malam di mana catatan amal seorang Muslim diangkat dan diganti dengan yang baru. Oleh karena itu, memperbanyak doa dan istighfar pada malam ini sangat dianjurkan.

4.      Persiapan Spiritual Menyambut Ramadan Nisfu Sya'ban juga menjadi momen untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan. Dengan mengikuti panduan doa Nisfu Sya'ban, umat Muslim dapat membersihkan hati dan jiwa untuk menyambut bulan penuh keberkahan.

5.      Meningkatkan Ketaqwaan Malam Nisfu Sya'ban adalah kesempatan untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT melalui doa, zikir, dan ibadah lainnya.

Panduan Pelaksanaan Membaca Doa Nisfu Sya'ban

Berikut adalah langkah-langkah dan tata cara dalam melaksanakan panduan doa Nisfu Sya'ban agar ibadah Anda lebih terarah dan maksimal:

1.      Melaksanakan Shalat Sunah Pada malam Nisfu Sya'ban, dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunah seperti shalat tahajud dan shalat hajat. Shalat ini dapat diikuti dengan doa khusus sesuai panduan doa Nisfu Sya'ban.

2.      Membaca Surat Yasin Salah satu amalan yang dianjurkan pada malam Nisfu Sya'ban adalah membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali. Setiap kali selesai membaca, disertai dengan doa yang berbeda:

o    Niat pertama untuk memohon panjang umur dalam ketaatan kepada Allah.

o    Niat kedua untuk memohon rezeki yang halal dan berkah.

o    Niat ketiga untuk memohon pengampunan dosa.

3.      Memperbanyak Istighfar Istighfar adalah salah satu amalan yang dianjurkan dalam panduan doa Nisfu Sya'ban. Ucapkan "Astaghfirullah wa atubu ilaih" sebanyak mungkin untuk memohon ampun kepada Allah.

4.      Berdoa dengan Khusyuk Doa adalah inti dari ibadah malam Nisfu Sya'ban. Dalam panduan doa Nisfu Sya'ban, doa-doa yang dipanjatkan hendaknya mencakup permohonan ampunan, keberkahan hidup, dan kemudahan dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat.

5.      Menjaga Kebersihan Hati Selain doa, penting untuk membersihkan hati dari dendam, iri, dan kebencian. Hal ini menjadi bagian penting dari panduan doa Nisfu Sya'ban karena amalan kita akan lebih mudah diterima jika hati dalam keadaan bersih.
Doa Khusus Nisfu Sya'ban

Hikmah dan Manfaat Melaksanakan Doa Nisfu Sya'ban

Melaksanakan panduan doa Nisfu Sya'ban tidak hanya memberikan pahala, tetapi juga membawa hikmah yang mendalam bagi kehidupan seorang Muslim:

1.      Mendapatkan Ampunan Dosa Dengan berdoa dan bertaubat pada malam ini, seorang Muslim dapat menghapus dosa-dosanya dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT.

2.      Meningkatkan Keimanan Malam Nisfu Sya'ban adalah momen untuk merenungkan kekuasaan Allah dan meningkatkan keimanan kepada-Nya.

3.      Menguatkan Hubungan dengan Allah Doa adalah cara seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan mengikuti panduan doa Nisfu Sya'ban, hubungan spiritual kita dengan Allah akan semakin kuat.

4.      Mendapatkan Keberkahan Hidup Berdoa pada malam Nisfu Sya'ban dapat mendatangkan keberkahan dalam kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat.

5.      Persiapan Menyambut Ramadan Hikmah lainnya adalah menjadikan malam Nisfu Sya'ban sebagai persiapan spiritual untuk menyambut bulan Ramadan dengan hati yang bersih dan penuh semangat.

Malam Nisfu Sya'ban adalah momen yang penuh keberkahan dan kesempatan besar untuk mendapatkan rahmat Allah SWT. Dengan memahami panduan doa Nisfu Sya'ban, kita dapat memanfaatkan malam istimewa ini untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan keikhlasan untuk menghidupkan malam Nisfu Sya'ban dengan ibadah yang tulus.

Silaturrahmi dan Halal Bil Halal TK Pertiwi 3 Sirau, SD Negeri 2 Sirau dan SMP Negeri 5 Satu Atap Karangmoncol

  Dalam rangka mempererat tali Silaturrahmi keluarga besar TK, SD dan SMP Satap Kara...